Judul : Akeelah
Judul Asli :
Akeelah and the Bee
Penulis : James W. Ellison; didasarkan
naskah film Doug Atchison
Penerjemah :
Sapardi Djoko Damono
Pengantar :
Sonya Sondakh
Penerbit :
Yayasan Obor Indonesia
Tahun : 2007
Tebal : 207 halaman
ISBN : 978-979-461-642-0
Sinopsis
Akeelah
merupakan novel terjemahan yang berasal dari sebuah novel Akeelah and the Bee
yang ditulis oleh James W. Ellison dari naskah film Akeelah and the Bee yang
ditulis oleh Doug Atchison. Novel ini merupakan kisah seorang gadis berkulit
hitam bernama Akeelah Anderson dari Los Angeles Selatan yang berusia 11 tahun.
Akeelah adalah siswa di
Sekolah Menengah Crenshaw. Akeelah
termasuk anak yang malas mengerjakan tugas, dan bahkan sering membolos sekolah.
Namun dibalik itu semua ternyata Akeelah mempunyai bakat yang luar biasa dalam
hal mengeja bahasa. Oleh karena itu pihak sekolah meminta Akeelah untuk
mengikuti lomba mengeja di tingkat sekolahnya. Pada awalnya Akeelah tidak ingin
mengikuti lomba tersebut karena Akeelah kurang percaya diri harus bersaing
dengan orang-orang berkulit putih yang bersekolah di sekolah mewah seperti
Beverly Hills, Santa Monica dan Woodland Hills, sedangkan Akeelah berkulit
hitam dan hanya bersekolah di sekolah biasa, bahkan termasuk dalam sekolah
menengah bawah dimana setiap sudut sekolah seperti tidak terurus dan
tembok-tembok sekolahnya dipenuhi coretan.
Kepala sekolah Mr.
Welch selalu mendorong Akeelah untuk mengikuti lomba mengeja tersebut, bahkan
Dr. Larabee bersedia menjadi pelatih Akeelah. Dalam pelatihan tersebut Dr.
Larabee sangat disiplin melatih Akeelah. Tidak hanya cara mengeja yang
diajarkannya, namun selain itu beliau juga mengajarkan sikap yang baik, seperti
sopan santun, menghargai orang lain, cara berbicara, fokus dan konsentrasi,
percaya diri, kerja keras, pengorbanan, kesabaran serta kedisiplinan.
Dalam perjalannya
mengikuti lomba mengeja tersebut banyak cobaan yang harus dilalui Akeelah,
mulai dari kehilangan ayahnya yang meninggal karena ditembak orang tak dikenal,
ibunya yang kurang perhatian kepadanya karena harus bekerja keras seorang diri,
serta ejekan-ejekan yang diberikan oleh teman sekolahnya, hingga dijauhi oleh
sahabat terdekatnya sendiri. Tantangan berikutnya yaitu datang dari ibunya yang
melarang Akeelah mengikuti lomba dengan alasan tertentu. Akeelah harus melewati
dan mengatasi segala rintangan yang muncul dalam upayanya untuk menjadi juara
pertandingan mengeja tingkat nasional.
Akeelah mampu melewati
semua tantangan itu, ibunya telah mengizinkan Akeelah untuk mengikuti lomba,
bahkan beliau juga datang memberikan semangat kepada Akeelah dalam perlombaan
tingkat nasional. Selama perlombaan berlangsung banyak nilai-nilai yang bisa
kita pelajari, yaitu tolong-menolong , rela berkorban demi orang lain, tidak
egois, dan memberikan kesempatan kepada satu sama lain untuk melakukan yang
terbaik yang mampu mereka capai. Akeelah dan Dylan akhirnya menjadi juara
bersama dalam lomba mengeja tingkat nasional tersebut.
Kelebihan
Buku:
Buku ini sangat mendidik dimana kisah yang diceritakan
sangat menginspirasi pembaca untuk melakukan suatu hal dengan sepenuh hati
sehingga hasil yang didapatkan sebanding dengan usaha yang dilakukan. Banyak
pelajaran hidup yang bisa kita contoh seperti kedisiplinan, kesabaran dan
kegigihan yang dilakukan Akeelah dalam setiap tantangan yang dihadapinya
sehingga ia meraih kesuksesan. Buku ini juga memberikan banyak pelajaran yang
mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang baik luar maupun dalam.
Kekurangan
Buku:
Buku ini merupakan buku terjemahan, dimana pemilihan kata
dalam buku ini sedikit sulit untuk dimengerti, sehingga buku ini menurut saya
kurang cocok untuk dibaca oleh anak-anak, karena memungkinkan mereka untuk
sulit memahami setiap kisah yang diceritakan. Karena pemilihan kata yang
menurut saya baku, para pembaca akan mengalami kebosanan dalam perjalanan
membaca buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar